Berikut beberapa insight & tren mengenai bisnis katering yang populer atau berpotensi besar di Indonesia tahun 2025, beserta beberapa tips kalau kamu mau terjun ke bisnis ini:

🔍 Tren & Peluang Bisnis Katering 2025

1. Katering Harian & Sehat

   • Banyak orang yang butuh makanan praktis tapi tetap sehat, terutama pekerja kantor, mahasiswa, atau mereka yang work-from-home. gastro.co.id+3Seva+3Temumkm+3

   • Menu plant-based / berbasis nabati makin diminati. gastro.co.id+2Seva+2

2. Menu Katering Pernikahan & Acara Besar dengan Variasi Internasional & Live Cooking Station

   • Misalnya menu internasional, sushi corner, Korean street food station, live-pasta station, dll. sandjajacatering.com

   • Dessert bar yang estetik juga jadi bagian penting acara. sandjajacatering.com

3. Katering dengan Nilai Tambah Keberlanjutan & Branding Ramah Lingkungan

   • Kemasan ramah lingkungan, pengurangan sampah makanan (“zero waste”) menjadi faktor penting. blog.vireopos.com+2Investing+2

   • Konsumen makin peduli dari mana bahan bakunya, bagaimana prosesnya, dan dampaknya ke lingkungan. Investing+1

4. Teknologi & Digitalisasi dalam Operasional & Pemasaran

   • Pemesanan online, integrasi delivery, sistem pra-order, aplikasi kasir digital. Investing+1

   • Pengelolaan data pelanggan & pengalaman pelanggan yang personal semakin penting. Investing

5. Konsumen Menghendaki Pengalaman, Estetika & Storytelling

   • Penampilan makanan, presentasi, “Instagrammable”, ide unik seperti live station yang interaktif. BCA Prioritas+2sandjajacatering.com+2

   • Cerita di balik makanan (misal bahan lokal, proses tradisional, nutrisi) bisa menjadi daya tarik. Investing+1

6. Efisiensi & Adaptasi terhadap Kondisi Ekonomi

   • Karena ada tren efisiensi dari pemerintah atau klien korporat, harga dan paket harus kompetitif dan fleksibel. Industri Kontan

   • Model katering dengan sistem langganan atau preorder agar bisa merencanakan bahan dan produksi lebih stabil. Seva+1

⚠️ Tantangan yang Perlu Diperhatikan

• Harga bahan baku yang fluktuatif, terutama bahan impor atau bahan premium.

• Kompetisi cukup tinggi, banyak pemain baru masuk segment sehat / custom.

• Logistik dan pengiriman, terutama untuk katering harian atau cold-food, harus tetap menjaga kualitas dan ketepatan waktu.

• Pemeliharaan kualitas saat order besar dan saat beban operasional tinggi.

• Regulasi / izin kesehatan yang harus dipenuhi agar terpercaya di mata pelanggan.

💡 Beberapa Ide Katering yang Potensial

• Katering diet mingguan (keto, vegetarian, plant-based)

• Katering untuk kantor + layanan antar harian

• Paket catering pernikahan dengan konsep fusion lokal + internasional

• Katering acara kecil, gathering, ulang tahun, dengan konsep tema unik atau live station

• Katering frozen / paket siap saji yang bisa disimpan di kulkas lalu dipanaskan

Saya rangkum: peluang & permintaan lokal, kisaran harga di pasar, persyaratan perizinan penting, kompetitor utama, strategi pemasaran & operasional, plus rencana 90 hari (praktis).

1) Gambaran peluang & permintaan di Medan

• Permintaan kuat untuk beberapa segmen: nasi kotak harian/kantoran, katering sehat/langganan, dan paket pernikahan/prasmanan. Katering harian (rantangan / box) banyak ditawarkan oleh usaha rumahan hingga penyedia profesional. infoendut.net

• Peluang meningkat untuk paket sehat (no-micin, rendah minyak, plant-based) dan model langganan/pra-order (kantor & karyawan) karena orang cari praktis tapi sehat. infoendut.net

2) Kisaran harga pasar (Medan) — patokan cepat

• Nasi kotak / snack box: mulai Rp 15.000 – Rp 40.000 per porsi untuk paket sederhana hingga standar. susicateringmedan.com

• Katering sehat / rantangan langganan: kisaran Rp 40.000 – Rp 95.000 per porsi/box tergantung menu & frekuensi. infoendut.net+1

• Paket pernikahan / prasmanan: paket umum berada di Rp 30.000 – Rp 85.000+ per pax (ada paket bronz–platinum). Minimal order untuk prasmanan sering besar (mis. 300–500 pax tergantung vendor). susicateringmedan.com+1

3) Perizinan & keamanan pangan yang harus diperhatikan

• Urus NIB (OSS) + izin terkait produk bila mau jual bungkus/kemasan. Untuk jasa boga perlu Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Jasaboga / SLHSJ dari Dinas Kesehatan setempat; bila produksi untuk dijual online/retail, pertimbangkan PIRT/BPOM sesuai kategori. Punya izin ini meningkatkan kepercayaan (korporat & event). Indonesia.go.id+1

4) Kompetitor lokal — contoh pemain yang aktif di Medan

• Beberapa pemain yang sedang aktif: Mayasa Catering, Susi Catering, Maiva Catering, dan banyak katering rumahan yang mengandalkan Instagram/WA untuk pemesanan. Mereka menawarkan paket harian, kantoran, sampai wedding. (kamu perlu lihat positioning — murah, sehat, premium, atau niche Batak/halal). susicateringmedan.com+1

5) Strategi pemasaran & operasional yang efektif di Medan

• Channel pemasaran: Instagram + Reels, WhatsApp Business (catalog & quick replies), Google Business Profile, marketplace (Shopee/Facebook Marketplace) untuk paket frozen/retail.

• Target awal: kantor di area perkantoran, kampus, group komunitas (komunitas fitness / GP/komunitas kerja), dan wedding organizer lokal.

• Value props yang menonjol: pengantaran on-time, rasa konsisten, kemasan ramah lingkungan (nilai tambah), dan paket langganan (diskon 1–3 bulan).

• Operasional: SOP kebersihan (sertifikasi SLHSJ), rencana dapur (batching produksi), logistik (cooler box untuk jarak jauh), dan sistem pemesanan & pelacakan (Google Sheet atau aplikasi kasir sederhana). Indonesia.go.id

6) Estimasi modal awal sederhana (skala kecil — rumah tangga → delivery lokal)

• Peralatan dapur & alat pengemasan awal: Rp 10–25 juta (kompor, wajan besar, rak, box/kemasan awal).

• Bahan baku & stok awal: Rp 3–8 juta (tergantung jumlah order awal).

• Promosi & branding (foto menu, IG ads, kartu nama): Rp 1–3 juta.

• Cadangan kas operasional 1 bulan: Rp 5–10 juta.
  (angka kasar — sesuaikan dengan ukuran target minimal order dan lokasi)

7) Rencana 90 hari (langsung action — praktis)

Minggu 1–2 — Persiapan & riset

• Putuskan niche (harian sehat / kantoran / pernikahan / frozen).

• Hitung menu & cost-per-portion (BOM). Siapkan 5 menu andalan.

• Urus NIB sederhana dan ajukan SLHSJ (awal komunikasi ke Dinas Kesehatan). Indonesia.go.id

Minggu 3–4 — Minimum Viable Offering (MVO)

• Siapkan paket harga & paket langganan 1 bulan. Buat sampel 10–20 box untuk foto & test market.

• Buat akun Instagram + Google Business + WA Business. Upload menu + testimoni awal.

Bulan 2 — Penjualan & validasi

• Mulai promosi ke kantor-kantor terdekat, grup Facebook/WhatsApp lokal, dan micro-ads di Instagram.

• Tawarkan diskon “trial 1 minggu” untuk klien kantor. Kumpulkan feedback & sesuaikan menu.

Bulan 3 — Skalakan & legal

• Finalisasi SOP produksi & pengiriman. Ajukan PIRT bila ingin masuk marketplace.

• Siapkan opsi paket pernikahan/ prasmanan kecil (partner MO/WO). Mulai negosiasi kontrak langganan kantor (minimal 10–20 pax). Izin

8) Quick wins (cepat dicoba)

• Tawarkan paket 5 hari kantor dengan diskon; kirim sample ke HR kantor target.

• Fokus foto makanan “before/after” (Instagram Reels) untuk menarik order pernikahan & acara.

• Kerjasama dengan 2–3 wedding organizer lokal untuk referral.