Fashion adalah cara seseorang mengekspresikan dirinya melalui pakaian, aksesori, gaya rambut, hingga cara berpenampilan secara keseluruhan. Lebih dari sekadar “baju yang dipakai,” fashion mencerminkan:
-
Identitas diri → menunjukkan kepribadian, minat, atau bahkan status sosial.
-
Tren dan budaya → dipengaruhi oleh zaman, lingkungan, seni, musik, hingga media.
-
Fungsi praktis → melindungi tubuh dari cuaca, kondisi kerja, atau aktivitas tertentu.
-
Bentuk komunikasi nonverbal → tanpa kata-kata, orang bisa menilai atau mendapat kesan tentang kita dari gaya berpakaian.
Secara sederhana, fashion adalah perpaduan antara kebutuhan, kreativitas, dan tren yang selalu berkembang mengikuti waktu.
Perbedaan antara fashion, style, dan trend
1. Fashion
-
Arti: Dunia atau industri pakaian dan gaya berpakaian yang terus berubah.
-
Contoh: “Fashion 2025 didominasi warna pastel.”
➡️ Jadi, fashion itu lebih ke tren besar yang berlaku di masyarakat.
2. Style (Gaya Pribadi)
-
Arti: Cara unik seseorang berpakaian atau memadukan fashion sesuai kepribadian.
-
Contoh: Ada yang suka gaya kasual, ada yang lebih elegan, ada juga yang streetwear.
➡️ Style itu personal, bisa tetap sama meskipun tren berganti.
3. Trend
-
Arti: Hal yang sedang populer dalam jangka waktu tertentu, bisa cepat berganti.
-
Contoh: Celana wide leg, totebag kain, atau sneakers chunky pernah jadi trend.
➡️ Trend itu bagian dari fashion, tapi sifatnya sementara.
🔑 Singkatnya:
-
Fashion = dunia mode secara umum.
-
Style = ciri khas individu.
-
Trend = yang sedang booming sekarang.